Basory Wijaya
KOTA MOJOKERTO - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 7, Kota Mojokerto, diisi dengan cara yang berbeda dari sekolah pada umumnya, Jumat pagi (21/7/2023).
Sejumlah siswa baru diajarkan tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB). Mereka mendengarkan materi tersebut, langsung dari Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem) 082 Mojokerto.
|
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
Anggota Denhubrem 082 Mojokerto Serka Muhammad Taufik, mengawali pelatihan dengan memberikan teori kepada siswa siswi baru. Kemudian dilanjutkan materi praktek.
Dengan memberikan contoh gerakan supaya dapat dilihat, dan diikuti, para siswa siswi baru dapat instruksi untuk dinilai gerakannya. Nantinya mereka dikoreksi apabila terjadi kesalahan.
Serka Muhammad Taufik mengatakan, memanfaatkan momentum MPLS, pelatihan PBB penting untuk penanaman disiplin yang tinggi, bagi kalangan generasi muda penerus bangsa.
"Tujuannya adalah menumbuhkan rasa persatuan, rasa tanggung jawab. Selain itu, latihan PBB ini bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi tiap murid tentang solidaritas sesama tim, " ujar Serka Muhammad Taufik.
Dirinya menggambarkan disiplin sebagai nafas kehidupan. Tak heran kalau hal itu menjadi salah satu semboyan di tubuh TNI. Disiplin adalah modal utama dalam melakukan setiap hal, baik dalam pekerjaan maupun melakukan ibadah.
"Kedisiplinan harus tertanam betul di benak mereka. Ini merupakan dasar dalam membentuk sikap mental dan karakter yang baik, " tegas Serka Taufik.
Sementara itu, Kepala SMPN 7 Kota Mojokerto Siti Nuryati menambahkan, kehadiran prajurit TNI dalam memberikan kedisiplinan dan pelatihan PBB, merupakan permintaan langsung dari pihak sekolah.
"Kami berharap, siswa siswi baru ini memiliki kedisiplinan yang tinggi. Supaya terbentuk sikap dan karakter yang baik, " tandas Siti. (*)
Update 
OPOSISI.CO.ID 
UPDATES.CO.ID 
URBANESIA.ID