MOJOKERTO, – Menjelang Ramadhan, Rame Rame Blakrakan Mojokerto atau Rambak Moker Kodim 0815/Mojokerto memungkasinya dengan bersepeda sehat melintasi Ranu Manduro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (02/04/2022).
Aktifitas bina fisik setiap pekan ini dipandegani langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H. kegiatan diawali dari halaman rumah H.Maat, Dusun Sekantong Desa Kunjorowesi, Ngoro.
Baca juga:
Danrem 082/CPYJ Kunjungi Koramil 0815/11
|
Keberangkatan Dandim 0815/Mojokerto dari titik start didampingi Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, Kapolsek Ngoro Kompol Subiyanto, S.H., Camat Ngoro Sugeng Nuryadi, S.I.P., M. Si., Kepala UPT Puskesmas Manduro, dr. Siska Widiyanti, dan Kades Kunjorowesi Susi Sudarsono.
Pantauan dilapangam, tak kurang dari 35 orang turut serta meramaikan Rambak Moker kali ini terdiri dari Perwira Staf dan perwakilan Danramil Kodim 0815, serta perwakilan personel militer dan PNS TNI AD Makodim 0815. Terpantau sebelum aktivitas fisik dimulai, para peserta terlebih dahulu melakukan pengecekan tensi oleh Tim Nakes UPT Puskesmas Manduro Manggung Gajah dilanjutkan senam peregangan dipimpin Serda Bisri dan pemberangkatan peserta Bersepeda Sehat.
Masih pantauan dilapangan, bersepeda sehat menjelajahi desa dengan jarak 5, 5 kilometer melalui route Dusun Sekantong Desa Kunjorowesi – turun melewati Jalan Desa Kunjorowesi – Jalan Depan Balai Dusun Krikilan Desa Watesnegoro, belok kiri – memasuki dan melintasi area Ranu Manduro – Jalan Desa Manduro Manggung Gajah (MG) – melewati Balai Desa Manduro MG – lurus menuju Jalan Ngoro Japanan – belok kiri lurus melewati Kantor Kecamatan Ngoro – Kantor Koramil 12/Ngoro dan Kantor Polsek Ngoro – finish di RM. Sampurno.
Saat rehat, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S. Sos., M.H., mengatakan, selama kegiatan bersepeda sehat yang dimulai Januari 2022 lalu, jarak tempuh gowes kali ini yang terpendek hanya 5, 5 kilometer. Ini memang diluar kebiasaan, karena biasanya jarak tempuh minimal 17, 5 kilometer dan maksimal 25 kilometer. Hal ini sengaja dilakukan, dengan pertimbangan gowes ini yang terakhir menjelang ramadhan.
Masih lanjutnya, yang terpenting aktivitas fisik tetap terlaksana, dan persiapan ramadhan juga tidak terabaikan. Karena sesuai tradisi masyarakat sini setiap menjelang ramadhan mengadakan megengan dan nyekar (ziarah). “Harapan kita semua kegiatan ini bisa berjalan dengan baik”, ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, kegiatan ini akan kita lanjutkan kembali. Ini penting dilakukan, karena bersepeda sehat jelajah desa selain pembinaan fisik juga untuk mengenal lebih dekat masyarakat diwilayah sembari menambah jalinan silahturahmi dan membangun komunikasi. “Bersepeda sehat ini bukan hanya untuk kebugaran semata namun sebagai sarana komunikasi sosial dan silaturahmi dengan aparatur pemerintahan, Polri dan komponen masyarakat diwilayah”, tutupnya.
Selama kegiatan bersepeda sehat ini tak lepas dari pengawalan Provoost Kodim 0815/Mojokerto, Koramil 0815/12 dan Tim Patroli Polsek Ngoro, serta mendapat dukungan kesehatan dari Tim Medis UPT Puskesmas Manduro MG, Kecamatan Ngoro. Pun demikian, disepanjang route perjalanan yang dilintasi, persimpangan dan titik-titik rawan tak luput dari pengamanan Provoost, personel Koramil dan Polsek. Kegiatan pun berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes cukup ketat. (ombess)