MOJOKERTO, - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional, Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto melalui para Babinsa melaksanakan pengawasan, pemantauan dan pendampingan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Seperti yang dilakukan Babinsa Jolotundo Koramil 0815/07 Jetis Serda Yoyok Kurniawan, Bhabinkamtibmas Aipda Eksan, Kades Jolotundo Subiantoro, S.E., beserta perangkat, Bidan dan Perawat Desa Suparmi S.Tr., Keb., dan Ayu Widya S.Kep., Ns, bersama para Nakes PKM Kupang menggelar vaksinasi booster bertempat di Balai Desa Jolotundo, Senin (4/4/2022) malam.
Saat di lokasi Serda Yoyok Kurniawan menuturkan, kegiatan vaksinasi diawali dari pendaftaran, tensi, screening, input data, suntik vaksin, observasi dan cetak sertifikat vaksin. ”Semua peserta vaksin diwajibkan mengikuti tahapan yang diawali dengan registrasi, screening, suntik vaksin dan observasi. Warga yang akan divaksinasi covid-19 dosis tiga inipun, selain memenuhi syarat kesehatan, juga harus memenuhi syarat waktu minimal tiga bulan dari vaksin dosis dua”, jelasnya.
Masih lanjut Babinsa Jolotundo, untuk kegiatan vaksinasi covid-19 kali ini, Tim Nakes PKM Kupang dibantu Bidan dan Perawat Desa berhasil memvaksin sejumlah 30 warga. “Malam ini ada 30 warga Desa Jolotundo yang telah divaksin booster (dosis 3), mereka mendapat vaksinasi covid-19 jenis Pfizer, dan tentunya pelaksanaan vaksinasi ini dengan pengawasan prokes yang ketat”, ucapnya saat dilokasi bersama Aipda Eksan.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Sementara itu, masih di wilayah Koramil 0815/07 Jetis, kegiatan vaksinasi covid-19 juga berlangsung malam hari bertempat di Balai Desa Banjarsari dengan sasaran sejumlah 60 warga mendapatkan vaksinasi booster, dengan mendapatkan pengawasan, dan pemantauan, Babinsa Banjarsari Serka Joko Susanto, Bhabinkamtibmas Aipda Devid bersama Kades Banjarsari Subagio dan perangkat desa.
“Terdapat 60 warga yang mendapat vaksinasi covid-19 booster jenis Pfizer. Semoga dengan semakin banyaknya warga masyarakat yang sudah divaksin akan tercipta herd immunity utamanya warga desa Banjarsari”, tutup Serka Joko Sussanto. ( ombess)